Microsoft Rilis Windows 11 25H2: Update Sistem Tanpa Instal Ulang

Table of Contents

 Kumaha Tech - Kabar gembira bagi pengguna Windows 11 update yang telah lama dinantikan akhirnya semakin dekat! Microsoft secara resmi mengonfirmasi bahwa Windows 11 versi 25H2 akan menjadi pembaruan utama berikutnya yang dirilis pada akhir tahun 2025. Pembaruan ini membawa sejumlah perbaikan dan fitur baru yang sangat kami tunggu-tunggu.

Microsoft Rilis Windows 11 25H2 Update Sistem Tanpa Instal Ulang

Berbeda dengan windows 11 24h2 update sebelumnya, proses pembaruan kali ini jauh lebih efisien. Kita hanya perlu melakukan satu kali restart perangkat untuk menyelesaikan instalasi. Selain itu, pembaruan dari 24H2 ke 25H2 akan berlangsung seperti pembaruan kumulatif biasa dengan waktu download yang lebih singkat dan instalasi yang hanya membutuhkan beberapa menit. Bagi yang biasanya menggunakan windows 11 update assistant, prosesnya menjadi jauh lebih sederhana karena tidak memerlukan instalasi ulang sistem.

Jika kita lihat dari sisi dukungan, Microsoft memberikan jaminan yang lebih panjang untuk versi 25H2 ini - 36 bulan untuk edisi Enterprise dan 24 bulan untuk edisi Home dan Pro. Hal ini tentu menjadi pertimbangan penting mengingat dukungan Windows 10 akan berakhir pada Oktober 2025.

Microsoft Umumkan Windows 11 25H2 Sebagai Pembaruan Besar

Microsoft Umumkan Windows 11 25H2 Sebagai Pembaruan Besar

Microsoft secara resmi mengumumkan Windows 11 versi 25H2 pada Juni 2025, menandai awal dari pengembangan pembaruan besar berikutnya untuk sistem operasi ini. Berbeda dengan pengumuman sebelumnya, kali ini Microsoft membawa pendekatan yang lebih efisien dalam distribusi windows 11 update.

Microsoft belum mengungkapkan tanggal pasti kapan Windows 11 25H2 akan diluncurkan, namun berdasarkan pola rilis sebelumnya, pembaruan ini kemungkinan akan tersedia pada September atau Oktober 2025. Dengan demikian, pengguna dapat mulai mempersiapkan perangkat mereka untuk pembaruan ini.

Salah satu perubahan penting dalam windows 11 update ini adalah penggunaan cabang servis yang sama dengan versi 24H2. Hal ini berarti versi 25H2 akan menggunakan platform dasar yang sama (Germanium) dengan windows 11 24h2 update. Microsoft telah mengonfirmasi bahwa kedua versi berbagi kode sumber yang sama, dengan hanya fitur tambahan yang diaktifkan pada versi terbaru.

Pendekatan ini membawa beberapa keuntungan signifikan. Pertama, Microsoft dapat memberikan layanan untuk kedua versi secara bersamaan dengan perbaikan bug, pembaruan keamanan, dan fitur baru tanpa banyak pekerjaan tambahan. Kedua, pembaruan dari versi 24H2 ke 25H2 akan jauh lebih cepat, lebih kecil, dan lebih aman bagi pengguna akhir.


Ukuran paket unduhan pembaruan juga menjadi lebih kecil sekitar 40% dibandingkan dengan pembaruan sebelumnya. Microsoft hanya akan mengirimkan kode yang belum dimiliki perangkat melalui Windows Update, sehingga mengurangi ukuran total unduhan secara signifikan.

Selain itu, Microsoft telah menerapkan strategi pembaruan cerdas yang disebut "pembaruan fitur melalui layanan". Alih-alih melakukan instalasi ulang besar-besaran, Microsoft beralih ke paket enablement yang memungkinkan komputer diperbarui hanya dengan sekali boot ulang, mirip dengan pembaruan bulanan normal.

Bagi pengguna yang ingin mencoba versi awal dari Windows 11 25H2, Microsoft telah merilis build pratinjau pertama kepada Insider di saluran Dev pada 27 Juni 2025. Ini merupakan kesempatan bagi pengguna untuk menguji dan mempersiapkan diri sebelum peluncuran resmi nanti.

Microsoft Perbaiki Bug dan Tambahkan Fitur Baru di 25H2

Microsoft Perbaiki Bug dan Tambahkan Fitur Baru di 25H2

Pembaruan Windows 11 25H2 tidak hanya memperbarui versi sistem, tetapi juga menyelesaikan sejumlah bug yang mengganggu serta memperkenalkan fitur baru yang meningkatkan pengalaman pengguna. Berbeda dengan windows 11 update sebelumnya, versi ini lebih menekankan pada perbaikan masalah daripada penambahan fitur-fitur besar.

Salah satu perbaikan utama dalam windows 11 update ini adalah masalah printer USB yang sebelumnya mencetak karakter acak. Microsoft telah menyelesaikan bug aneh ini melalui patch KB5053657 untuk perangkat yang menggunakan protokol USB Print dan IPP Over USB. Masalah ini biasanya muncul saat printer dinyalakan atau dihubungkan kembali ke PC Windows setelah terputus.

Selain itu, Microsoft juga memperbaiki beberapa bug lain yang cukup mengganggu, antara lain:
  • Bug File Explorer yang menyebabkan crash saat membuka tab Home
  • Masalah entri duplikat saat berinteraksi dengan folder di menu Start
  • Kebocoran memori ketika lock screen menggunakan slideshow, yang berdampak pada kinerja
  • Crash ctfmon.exe yang mempengaruhi kemampuan mengetik
Dari segi fitur baru, Microsoft memperkenalkan tata letak baru pada Menu Start dengan tampilan grid dan kategori, sehingga lebih mudah menemukan dan membuka aplikasi. Fitur menarik lainnya adalah dukungan keyboard virtual yang dioptimalkan untuk gamepad, sangat bermanfaat bagi pengguna tablet Surface dan PC gaming genggam.

Menu About di pengaturan juga kini lebih informatif dengan menampilkan informasi perangkat keras seperti CPU dan RAM, sehingga pengguna dapat lebih mudah mengecek spesifikasi sistem. Microsoft juga sedang mengembangkan agen bertenaga AI di aplikasi Settings, meskipun belum dikonfirmasi kapan tepatnya fitur ini akan tersedia.

Pada dasarnya, windows 11 update 24h2 dan 25H2 berbagi kode sumber yang sama, dengan fitur tambahan pada 25H2 yang sebenarnya sudah ada dalam pembaruan bulanan 24H2 namun dalam keadaan nonaktif. Ketika paket enablement (eKB) diterapkan dan sistem di-restart, fitur-fitur tersebut akan aktif, menandai perangkat resmi menggunakan Windows 11 versi 25H2.

Pembaruan 25H2 Hadir Tanpa Instal Ulang Sistem

Pembaruan 25H2 Hadir Tanpa Instal Ulang Sistem

Keunggulan terbesar windows 11 update 25H2 terletak pada metode instalasinya yang revolusioner. Microsoft menggunakan pendekatan baru yang disebut "cabang servis bersama" (shared servicing branch), di mana Windows 11 versi 24H2 dan 25H2 berbagi kode sumber yang sama. Pendekatan ini memungkinkan pengguna memperbarui sistem tanpa perlu instalasi ulang lengkap.

Berbeda dengan pembaruan dari versi 23H2 ke 24H2 yang memerlukan "OS swap" (penggantian semua file instalasi dengan versi baru), proses pembaruan ke 25H2 hanya akan membutuhkan waktu selama pembaruan kumulatif biasa. Proses ini hanya memerlukan beberapa menit untuk mengunduh, menginstal, dan restart singkat untuk menyelesaikan pembaruan.

Microsoft menerapkan teknologi bernama "feature updates via servicing" yang diimplementasikan melalui paket enablement (eKB). Paket eKB ini berfungsi sebagai "saklar" yang mengubah status fitur baru dari "Nonaktif" menjadi "Aktif". Setelah paket eKB terpasang dan pengguna me-restart komputer, fitur-fitur baru akan aktif dan sistem secara resmi berjalan dengan Windows 11 versi 25H2.

Hal menarik dari proses ini adalah Microsoft sebenarnya telah menyisipkan fitur-fitur untuk 25H2 ke dalam pembaruan bulanan 24H2, namun dalam keadaan nonaktif. Jason Leznek, Principal Project Manager untuk Windows Servicing and Delivery menjelaskan, "Windows 11 versi 24H2 dan 25H2 berbagi kode sumber yang sama, dengan hanya fitur tambahan yang diaktifkan".

Keuntungan dari pendekatan ini antara lain:
  • Ukuran unduhan lebih kecil hingga 40% berkat pembaruan stack servis gabungan (SSU) dengan pembaruan kumulatif terbaru (LCU)
  • Proses pembaruan lebih cepat, hampir seperti pembaruan bulanan keamanan biasa
  • Risiko masalah kompatibilitas jauh lebih rendah karena kode dasarnya identik
  • Microsoft dapat memberikan layanan untuk kedua versi secara bersamaan dengan perbaikan bug, pembaruan keamanan, dan fitur baru
Namun, perlu dicatat bahwa proses pembaruan sederhana ini hanya berlaku bagi pengguna yang sudah menggunakan Windows 11 versi 24H2. Bagi pengguna dengan versi lebih lama seperti 23H2 atau Windows 10, pembaruan normal melalui Windows Update atau Windows Autopatch tetap diperlukan. Microsoft menyarankan pengguna untuk terlebih dahulu memperbarui ke versi 24H2 agar transisi ke 25H2 nantinya menjadi lebih sederhana dan cepat.

Kesimpulan

Pembaruan Windows 11 versi 25H2 menandakan langkah maju yang signifikan dari Microsoft dalam mengembangkan sistem operasi andalan mereka. Berdasarkan semua informasi yang telah kami bahas, Windows 11 25H2 menawarkan pendekatan pembaruan yang jauh lebih efisien. Pengguna tidak perlu lagi melakukan instalasi ulang sistem secara keseluruhan karena Microsoft menerapkan teknologi "cabang servis bersama" dengan versi 24H2.

Keuntungan utama dari pembaruan ini terlihat jelas. Pertama, proses instalasi hanya membutuhkan satu kali restart. Kedua, waktu unduhan menjadi lebih singkat dengan ukuran file yang 40% lebih kecil. Ketiga, dukungan yang lebih panjang memberikan ketenangan bagi pengguna Enterprise selama 36 bulan dan pengguna Home serta Pro selama 24 bulan.

Microsoft juga tidak hanya fokus pada proses pembaruan, tetapi juga memperbaiki berbagai bug yang mengganggu. Masalah printer USB yang mencetak karakter acak akhirnya teratasi. Bug File Explorer yang sering crash kini sudah diperbaiki. Selain itu, masalah kebocoran memori pada lock screen slideshow juga sudah ditangani dengan baik.

Fitur baru seperti tata letak Menu Start dengan tampilan grid dan dukungan keyboard virtual untuk gamepad memberikan pengalaman pengguna yang lebih baik. Menu About yang kini menampilkan informasi perangkat keras tentu mempermudah pengguna mengecek spesifikasi sistem.

Meskipun demikian, perlu diingat bahwa proses pembaruan sederhana ini hanya berlaku bagi pengguna Windows 11 versi 24H2. Oleh karena itu, pengguna dengan versi lebih lama sebaiknya memperbarui sistem terlebih dahulu ke versi 24H2 sebelum melakukan pembaruan ke 25H2.

Pada akhirnya, Windows 11 25H2 merupakan bukti komitmen Microsoft untuk terus meningkatkan efisiensi dan pengalaman pengguna. Pembaruan ini tidak hanya memberikan fitur-fitur baru, tetapi juga menawarkan proses pembaruan yang lebih cepat dan aman. Kami sangat merekomendasikan pengguna untuk mempersiapkan diri menyambut pembaruan ini pada akhir tahun 2025 mendatang.
KUMAHATECH.COM - Admin
KUMAHATECH.COM - Admin Blogger nulis di Kumaha Tech berbagai topik menarik seperti Teknologi.