Cara Mengatasi WiFi Tidak Berfungsi di Linux

Table of Contents

Kumaha Tech - Masalah setting internet di Linux sering membuat pengguna frustrasi ketika WiFi tidak terdeteksi atau tidak berfungsi dengan baik. Meskipun dukungan untuk kartu nirkabel pada distribusi Linux telah jauh meningkat dalam beberapa tahun terakhir, banyak pengguna Linux masih menghadapi tantangan konektivitas WiFi, terutama untuk modul WiFi non-Intel yang drivernya tidak tersedia di kernel.

Cara Mengatasi WiFi Tidak Berfungsi di Linux

Pada artikel kali ini Kumaha Tech akan membagikan cara Mengatasi WiFi Tidak Berfungsi di Linux. Sebenarnya, ada beberapa penyebab umum masalah ini, seperti driver yang tidak terinstal, konfigurasi DNS yang salah, atau symlink yang rusak pada file resolv.conf. Bahkan jika perangkat WiFi Anda terdeteksi, Anda mungkin masih tidak dapat mengakses internet karena masalah DNS.

Banyak distribusi Linux seperti Linux Mint sebenarnya mengonfigurasi pengaturan DHCP untuk WiFi secara otomatis, namun pada jaringan pribadi dengan aturan ketat, pengguna mungkin perlu mengonfigurasi alamat IP, subnet mask, gateway, dan server DNS secara manual. Untungnya, alat diagnostik sederhana seperti perintah "ping localhost" dapat membantu mendiagnosis masalah perangkat keras, sementara perintah "sudo lsusb" untuk perangkat USB atau "sudo lspci" untuk kartu internal dapat mengkonfirmasi apakah sistem mengenali kartu WiFi Anda.

Mendeteksi Masalah WiFi di Linux

Mendeteksi Masalah WiFi di Linux

Langkah awal untuk memperbaiki masalah WiFi adalah dengan mendeteksi sumber permasalahannya. Penggunaan beberapa perintah terminal sederhana membantu mengidentifikasi apakah masalah terletak pada perangkat keras, driver, atau konfigurasi jaringan.

Cek Perangkat Keras dengan Perintah Ping

Perintah ping adalah alat diagnostik jaringan dasar namun sangat penting untuk setting internet. Perintah ini mengirimkan paket ICMP ke alamat tujuan dan menunggu respons, memberikan indikasi kinerja dan ketersediaan koneksi.

Untuk memeriksa konektivitas dasar, ketik di terminal:

ping localhost

Jika perintah ini mengembalikan respons, maka subsistem TCP/IP Linux Anda berfungsi baik. Selanjutnya, coba ping ke router atau gateway:

ping 192.168.1.1

Kemudian coba ping ke server DNS publik untuk memeriksa koneksi internet:

ping 8.8.8.8

Jika ping ke alamat IP eksternal berhasil tetapi ping ke domain (seperti ping google.com) gagal, kemungkinan masalahnya ada pada DNS.

Gunakan perintah lshw dan lspci untuk identifikasi perangkat

Untuk memeriksa apakah adaptor nirkabel Anda dikenali sistem, gunakan perintah berikut:

lshw -C network

Perintah ini menampilkan informasi detail tentang semua perangkat jaringan, termasuk kartu WiFi. Cari bagian bertuliskan "Wireless interface".

Untuk adaptor WiFi PCI internal (umum di laptop), gunakan:

lspci | grep -i wireless

Sedangkan untuk adaptor WiFi eksternal USB, gunakan:

lsusb | grep -i wireless

Output perintah ini menampilkan informasi seperti chipset WiFi, misalnya "Intel Corporation PRO/Wireless 3945ABG [Golan]" atau "Realtek Semiconductor Corp. RTL8188EUS 802.11n". Informasi ini sangat penting untuk mengidentifikasi driver yang diperlukan.

Bedakan Antara Masalah Hardware dan Software

Setelah mengidentifikasi perangkat, langkah berikutnya adalah membedakan apakah masalahnya pada hardware atau software:

  1. Masalah hardware - Jika perangkat tidak terdeteksi sama sekali dengan perintah lspci atau lsusb, kemungkinan ada masalah fisik dengan adaptor WiFi atau tidak terpasang dengan benar.
  2. Masalah driver - Jika perangkat terdeteksi tetapi tidak berfungsi, periksa status driver dengan: 

    iwconfig 

    Perintah ini menunjukkan detail interface wireless beserta pengaturannya.

  3. Masalah konfigurasi - Jika driver sudah terinstal tetapi tidak ada koneksi, periksa konfigurasi jaringan dengan: ip addr

Untuk melihat apakah kartu jaringan terhubung secara fisik ke jaringan, gunakan perintah ethtool. Namun demikian, untuk masalah WiFi, perlu diingat bahwa kadang di beberapa chipset WiFi tidak sepenuhnya didukung di Linux, yang menyebabkan jaringan WiFi tidak stabil atau tidak terdeteksi sama sekali.

Menginstal dan Memuat Driver WiFi

Menginstal dan Memuat Driver WiFi

Setelah mendeteksi masalah pada perangkat WiFi, langkah berikutnya adalah memastikan driver yang sesuai terinstal dan dimuat dengan benar. Berikut cara menginstal dan memuat driver WiFi di Linux.

Instal driver dari file ISO Ubuntu

Jika masalah WiFi muncul setelah shutdown mendadak atau karena file driver yang rusak, penginstalan ulang driver bisa menjadi solusi:

  1. Dapatkan file ISO Ubuntu dan salin ke direktori home Anda
  2. Buka terminal dan ketik perintah:
    sudo mkdir /media/cdrom
    cd ~
    sudo mount -o loop ubuntu-* /media/cdrom
  3. Buka Pembaruan Perangkat Lunak, pilih CD-ROM dengan kotak radio Ubuntu
  4. Alihkan ke tab Driver Tambahan dan klik Terapkan Perubahan

Proses ini memasang file ISO sebagai CD virtual, sehingga sistem dapat menginstal driver yang diperlukan dari sumber tersebut.

Gunakan tab 'Driver Tambahan' di Software & Updates

Ubuntu biasanya mendeteksi dan menginstal driver secara otomatis, tetapi Anda bisa memeriksa dan menginstal driver tambahan dengan cara:

Sambungkan komputer ke internet menggunakan kabel LAN

  1. Ketik "perangkat lunak" di bilah pencarian Ubuntu dan pilih "Perangkat Lunak & Pembaruan"
  2. Buka tab "Driver Tambahan"
  3. Pilih driver nirkabel yang tersedia dan klik "Terapkan Perubahan"
  4. Setelah penginstalan selesai, mulai ulang sistem Anda

Aktifkan Modul Driver Secara Manual dengan Modprobe

Modprobe adalah bagian dari kmod, program yang digunakan untuk mengelola modul kernel Linux. Untuk memuat modul WiFi:

sudo modprobe nama_module

Perintah ini akan memuat modul beserta semua dependensinya. Untuk driver WiFi Intel, misalnya:

sudo modprobe -r iwlwifi

sudo modprobe iwlwifi

Perintah tersebut menghapus dan memuat ulang modul iwlwifi, yang sering menyelesaikan masalah konektivitas.

Untuk memuat modul dengan parameter tambahan, gunakan sintaks:

sudo modprobe nama_module parameter=value

Cek modul dengan perintah lsmod

Lsmod adalah utilitas yang menampilkan informasi tentang modul kernel Linux yang dimuat. Perintah ini membaca isi /proc/modules dan menampilkannya dalam format yang mudah dibaca.

Untuk memeriksa apakah modul WiFi terinstal dengan benar:

lsmod

Atau cari modul tertentu dengan grep:

lsmod | grep nama_module

Misalnya untuk memeriksa modul wireless Intel:

lsmod | grep iwlwifi

Jika modul terdaftar dalam output, berarti sudah dimuat dengan benar. Kolom "Used by" menunjukkan berapa banyak instance modul yang digunakan dan modul lain yang bergantung padanya.

Mengatasi Masalah DNS dan Koneksi

Mengatasi Masalah DNS dan Koneksi

Kegagalan mengakses internet setelah perangkat dan driver WiFi terdeteksi sering disebabkan oleh masalah DNS (Domain Name System). Meskipun perangkat sudah terhubung ke jaringan, kesalahan konfigurasi DNS bisa menghambat kemampuan sistem untuk menerjemahkan nama domain menjadi alamat IP.

Cek DNS dengan nmcli

Untuk memeriksa pengaturan DNS saat ini, gunakan perintah Network Manager CLI (nmcli):

nmcli device show | grep DNS

Atau untuk memeriksa DNS pada interface tertentu:

nmcli -t -f IP4.DNS device show wlan0

Jika perintah ini tidak menampilkan server DNS atau mengembalikan alamat yang tidak berfungsi, Anda perlu mengubah pengaturan DNS. Selain itu, lakukan pengujian sederhana dengan:

nslookup google.com

Jika perintah tidak mengembalikan alamat IP, berarti ada masalah dengan konfigurasi DNS Anda.

Ubah DNS secara manual di Network Manager

Untuk mengubah DNS secara manual melalui antarmuka grafis:
  1. Buka pengaturan jaringan, pilih koneksi aktif (WiFi/Ethernet)
  2. Klik "Settings" dan pilih tab "IPv4"
  3. Nonaktifkan mode "Automatic" dan masukkan alamat DNS yang diinginkan
  4. Klik "Apply" untuk menyimpan perubahan
Alternatifnya, gunakan terminal untuk mengonfigurasi DNS:

sudo nmcli con mod "nama-koneksi" ipv4.dns "8.8.8.8,8.8.4.4"
sudo nmcli con mod "nama-koneksi" ipv4.ignore-auto-dns yes

Kemudian aktifkan kembali koneksi:

sudo nmcli con down "nama-koneksi"
sudo nmcli con up "nama-koneksi"

Gunakan DNS Google atau OpenDNS

Beberapa DNS publik yang umum digunakan dan lebih stabil dibandingkan DNS bawaan ISP:

Google DNS: 8.8.8.8 dan 8.8.4.4
Cloudflare: 1.1.1.1 dan 1.0.0.1
OpenDNS: 208.67.222.222 dan 208.67.220.220

Google DNS dan Cloudflare direkomendasikan karena memiliki server di Indonesia, sehingga memberikan kecepatan akses yang lebih baik.

Untuk mengonfigurasi resolv.conf secara langsung (meskipun tidak direkomendasikan untuk perubahan permanen):

sudo nano /etc/resolv.conf

Lalu tambahkan:

nameserver 8.8.8.8
nameserver 8.8.4.4

Restart Network Manager jika perlu

Setelah mengubah konfigurasi DNS, kadang perlu merestart Network Manager:

sudo systemctl restart NetworkManager.service

Atau pada sistem berbasis systemd lainnya:

sudo systemctl restart systemd-networkd

Jika cache DNS menjadi masalah, bersihkan dengan:

sudo systemd-resolve --flush-caches

Selanjutnya, pastikan perubahan diterapkan dengan menguji koneksi. Jika semua upaya gagal, hubungi penyedia layanan internet (ISP) Anda untuk dukungan lebih lanjut.

Solusi Tambahan untuk Masalah Umum

Solusi Tambahan untuk Masalah Umum

Ketika semua metode standar gagal memperbaiki masalah WiFi, ada beberapa solusi alternatif yang bisa dicoba untuk mengembalikan koneksi internet di Linux. Solusi-solusi ini berguna terutama dalam situasi darurat ketika setting internet perlu segera diperbaiki.

Instal Ulang Network Manager Jika Hilang

Kadang-kadang, Network Manager bisa tidak sengaja terhapus saat menghapus paket lain. Tanpa Network Manager, Anda tidak dapat terhubung ke jaringan WiFi maupun kabel. Berikut cara mengatasinya:
  1. Unduh paket Network Manager dari perangkat lain di http://security.ubuntu.com/ubuntu/pool/main/n/network-manager/
  2. Pindahkan file .deb ke komputer Linux Anda menggunakan USB flash drive
  3. Instal paket dengan perintah: sudo dpkg -i network-manager_*.deb
  4. Jika ada dependensi yang belum terpenuhi, jalankan: sudo apt-get -f install
  5. Instal antarmuka grafis dengan: sudo apt-get install network-manager-gnome
Jika Anda memiliki DVD/CD instalasi Ubuntu, tambahkan sebagai sumber perangkat lunak di "Software & Updates" pada tab "Perangkat Lunak Lain", kemudian instal Network Manager dari sana.

Edit file /etc/network/interfaces Secara Manual

Meskipun Network Manager merupakan cara yang disarankan untuk mengatur jaringan di kebanyakan distribusi Linux, Anda juga bisa mengonfigurasi jaringan secara manual:

sudo nano /etc/network/interfaces

Untuk konfigurasi DHCP otomatis, tambahkan:

auto eth0
iface eth0 inet dhcp

Untuk konfigurasi IP statis:

auto eth0
iface eth0 inet static
address 192.168.1.100/24
gateway 192.168.1.1

Setelah menyimpan perubahan, restart layanan jaringan:

sudo systemctl restart networking
Jika NetworkManager mengganggu, tambahkan managed=true di file /etc/NetworkManager/NetworkManager.conf di bagian [ifupdown].

Gunakan Koneksi Alternatif Seperti Tethering Android

Tethering dari smartphone adalah solusi cepat untuk masalah "Mengatasi WiFi Tidak Berfungsi di Linux":

Untuk tethering USB Android:
  1. Aktifkan USB debugging di Android
  2. Hubungkan smartphone ke komputer Linux via kabel USB
  3. Aktifkan "USB tethering" di pengaturan Android
  4. Linux biasanya otomatis mendeteksi sebagai perangkat jaringan baru (usb0)
Jika tidak otomatis terdeteksi, muat modul RNDIS:

sudo modprobe rndis_host

Kemudian konfigurasikan interface:

sudo ifconfig usb0 192.168.42.200 netmask 255.255.255.0 up
sudo route add default gw 192.168.42.129

Selain itu, pengguna iPhone perlu menginstal libimobiledevice:

sudo apt install libimobiledevice6

Dengan solusi-solusi ini, masalah WiFi pada Linux dapat diatasi bahkan dalam kondisi koneksi yang sulit.

Kesimpulan

Masalah WiFi di Linux memang kadang membuat frustrasi, namun dengan pemahaman yang tepat, sebagian besar masalah dapat diatasi. Setelah mengikuti panduan ini, Anda seharusnya dapat mendiagnosis dan memperbaiki masalah koneksi nirkabel pada sistem Linux Anda.

Langkah awal yang paling penting adalah memastikan perangkat keras terdeteksi dengan benar menggunakan perintah seperti lspci atau lsusb. Selanjutnya, pastikan driver yang sesuai terinstal dan dimuat dengan benar melalui modprobe. Terakhir, jangan lupa untuk memeriksa konfigurasi DNS jika perangkat sudah terdeteksi tetapi internet masih tidak bisa diakses.

Meskipun demikian, beberapa chipset WiFi memang tidak sepenuhnya didukung di Linux. Dalam kasus tersebut, solusi alternatif seperti tethering dari smartphone Android bisa menjadi penyelamat sementara. Pada dasarnya, mengatasi masalah WiFi di Linux membutuhkan pendekatan sistematis dan kesabaran.

Kami harap panduan ini membantu Anda mengatasi masalah WiFi yang mengganggu. Apabila semua metode gagal, pertimbangkan untuk berkonsultasi dengan komunitas Linux atau mencari bantuan professional. Ingatlah bahwa kemampuan mendiagnosis dan mengatasi masalah seperti ini akan membuat Anda semakin mahir menggunakan sistem operasi Linux.
KUMAHATECH.COM - Admin
KUMAHATECH.COM - Admin Blogger nulis di Kumaha Tech berbagai topik menarik seperti Teknologi.

Post a Comment